PEDULI BENCANA, MAHASISWA PSIKOLOGI UMG TERGABUNG DALAM TIM RELAWAN PSIKOSOSIAL

Gresik, MDMC berangkatkan 20 relawan yang tergabung di tim Penanggulangan Darurat Bencana (PDB) Gempa Bawean, Kamis (28/3/2024) pagi, tepatnya pukul 07.20 WIB. PDB gempa Bawean yang melibatkan 20 personel dengan beragam latar belakang ini berlangsung selama tujuh hari. Yakni mulai 27 Maret sampai 3 April 2024.

relawanpsiko2.jpeg (156 KB) 

Dari 20 relawan yang tergabung di tim Penanggulangan Darurat Bencana (PDB) terdapat 6 mahasiswa program studi Psikologi UMG yang tergabung dalam sub tim Psikososial. Dekan Fakultas Psikologi UMG, Awang Setiawan Wicaksono, S.Psi., M.Psi. mengatakan “Tim psikososial berfokus pada kegiatan pendampingan sosial terhadap korban terdampak gempa bawean agar para korban terjaga kondisi kesehatan psikologisnya”.

relawanpsiko.jpeg (256 KB) 

Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik atau biasa disebut Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Gresik Achmad Muzazin SKep Ners menyampaikan, “Pemberangkatan relawan ini menindaklanjuti hasil kaji cepat dan rapat pada 25 Maret 2024 pukul 09.00 WIB di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik.”

Muzazin juga menuturkan bahwa “Kami mengikuti versi Muhammadiyah. Kalau menurut versi pemerintah, tanggal kedaruratan ini berlangsung selama 22 Maret-11April 2024,” terangnya kepada PWMU.CO.

 relawanpsiko2.jpeg3.jpeg (182 KB)

Pihak Universitas Muhammadiyah Gresik berharap agar kontribusi mahasiswa yang tergabung dalam tim relawan penanggulangan bencana mampu berkontribusi dalam pemulihan korban terdampak gempa bawean dalam aspek Psikologi dan beberapa aspel lainnya. (Humas UMG)