REKTOR UMG BINCANG STRATEGI PEMASARAN ONLINE UNTUK USAHA MIKRO MAKANAN & MINUMAN

Gresik, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi.,Ph.D.,psikolog, menjadi pemateri dalam kegiatan Pelatihan Pembuatan Kue Kering dalam rangka Peningkatan Pemahaman dan pengetahuan usaha mikro serta kapasitas dan kompetensi SDM usaha mikro dan kewirausahaan, Selasa (19/09). Kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik. Selain Rektor UMG, kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Kepala Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik, Dra. Malahatul Fardah, M.M. Selain itu sebanyak 40 peserta hadir dalam kegiatan ini. Dalam kegiatan ini, Rektor asal Lamongan ini, menyampaikan materi terkait dengan Strategi Pemasaran Online untuk Produk Makanan dan Minuman.

Rektor2.jpg (188 KB)

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas kompetensi dan kapasitas sumber daya manusia sebagai pelaku usaha mikro dan kewirausahaan. Adapun kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap bulan sebagai bentuk meningkatkan persentasi kompetensi dan pelaku usaha mikro yang ada di Kabupaten Gresik. Kegiatan Peningkatan Pemahaman dan usaha mikro serta kapasitas dan kompetensi SDM usaha mikro dan kewirausahaan tahun 2023 ini dilaksanakan bertempat di Hall Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik.

Rektor1.jpg (245 KB)

Dalam materinya, Nadhirotul, begitu sapaan akrab Rektor UMG ini, menyampaikan pentingnya pelaku usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman untuk dapat menguasai dan memaksimalkan penjualan melalui berbagai cara. Salah satunya adalah pemasaran secara online. "Pemasaran online memiliki peran yang sangat penting dalam industri makanan dan minuman karena mencerminkan tren konsumen yang berubah secara signifikan dan perkembangan teknologi yang memengaruhi cara kita membeli dan berinteraksi dengan merek-merek makanan dan minuman. Maka kemampuan dalam memaksimalkan pemasaran online harus dimiliki pelaku usaha sebagai bentuk dalam adaptasi tren pemasaran yang sedang terjadi”, jelasnya. Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa pemasaran online memungkinkan perusahaan makanan dan minuman untuk mencapai pasar global. Menurutnya, para pengusaha dapat menjual produk mereka tidak hanya di wilayah lokal, tetapi juga secara nasional dan bahkan internasional. Platform sosial media memungkinkan mereka untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan mereka. "Nah, ini akan dapat menciptakan peluang untuk mendengarkan umpan balik pelanggan, menjawab pertanyaan, dan membangun hubungan yang lebih dekat," pungkasnya. (Humas UMG)