Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menyelenggarakan UMGCINMATIC 2022 (28/12). Menghadirkan pembicara dari 4 negara, diantaranya Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Philipina. Digelar secara hybird di Hall Sang Pencerah Lnt 8 UMG, kegiatan Seminar Internasional mencakup berbagai bidang diantaranya : Pendidikan, Pengajaran Bahasa, Pendidikan Bahasa Inggris, Pengajaran Virtual dan Blended, Media Pengajaran, Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Islam, Kewirausahaan, Ekonomi, Hukum, Psikologi, Teknologi Pengajaran, Teknik dan lain-lain. Sebagai co hosted yakni Loei Primary Educational Service Area Office 2 Thailand.
Peserta kegiatan Seminar berasal dari UMG dan luar UMG. Peserta dari UMG terdiri dari Psikologi 16 Mahasiswa, Manajemen 9 Mahasiswa, Akuntansi 4 Mahasiswa, PGSD 2 Mahasiswa, Pendidikan. Matematika 1 Mahasiswa, Teknik Mesin 1 Mahasiswa. Total 29 peserta dari UMG dan 10 peserta dari Thailand.
Sebagai pembicara pada kegiatan THE 2nd UMGCINMATIC 2022 adalah Dr. Wanida Simpon dari LPESAO2 Thailand, Dr. Thira Bawangkanantha, Deputy Secrerary General of the office of the basic education Commision, Ministry of Education, Thailand, Dr. Rangsan Wibboonnuppatum (Unicef Thailand), Dr. Farah Natchiar (UPSI Malaysia), Dr. Nur Fauziyah M.Pd, Universitas Muhammadiyah Gresik, Engr. Jannet C Bencure (Visayas State University Philipine) serta Moderator Paulina S.Pd, M.Pd.
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, sebagai Keynote Speakers menyapa seluruh peserta yang hadir baik secara online dan offline di Hall Sang Pencerah. Beliau menyampaikan selamat datang kepada seluruh pembicara, presenter, hingga peserta kegiatan UMG Social Science and Humanities International Conference 2022. Beliau juga mengucapkan terimakasih dan selamat datang pada Loei Primary Educational Service Area Office 2 Thailand yang hadir secara langsung di UMG.
“Kami berharap dengan The 2nd UMGCINMATIC 2022 ini dapat memberikan banyak manfaat khususnya pada masalah masalah khususnya di dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa dunia pendidikan adalah sektor yang paling serius terkena dampak saat pandemi Covid-19, sehingga salah satu fokus utama di dunia pendidikan adalah “Learning Loss”.
Menurut beliau, untuk mengatasi learning loss, perlu ada implementasi dan penangangan secara holistic untuk membantu mahasiswa meningkatkan kualitas pendidikannya. Selain Rektor UMG, Direktur LPESAO2 Thailand juga memberikan sambutan pada kegiatan tersebut.
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMG, Dr. Nur Fauziyah, M.Pd, sebagai salah satu pemateri menyampaikan tentang Kurikulum Merdeka : Pemulihan Pembelajaran di Indonesia. Dampak Covid-19 dalam dunia pendidikan di Indonesia sangat luas, diantaranya adalah krisis belajar, sehingga pemerintah perlu melakukan upaya mitigasi dalam isu “Learning Loss”. Ciri ciri dari kurikulum merdeka sebagai kelanjutan dan penyederhanaan dari kurikulum darurat.
Strategi untuk mengimplementasikan kurikulum merdeka di sekolah dengan pilihan kurikulum dan menyesuaikannya dengan kesiapan sekolah masing masing. Karena tidak semua sekolah mempunyai kesiapan untuk melaksanakan Kurikulum Merdeka.
Dr. Rangsun Wiboonuppatum dari UNICEF, Thailand menuturkan bahwa ada booster program yang dilakukan di Thailand salah satunya adalah mendorong kemampuan guru dan sekolah menggunakan sistem blended learning, yang terdiri dari on-site classroom learning, dan online learning atau belajar mandiri di rumah di bawah pengawasan orang tua atau relawan pendidikan.
Pada sesi presentasi, para presenter mengikuti kegiatan secara paralel secara virtual melalui breakout room. 39 peserta melakukan presentasi di room A dan B. Nantinya akan dari artikel peserta akan dipilih best papper dan diberi penghargaan The Excelent Research Awards.
Closing Statement dari Ketua 2nd UMGCINMATIC Dr. Sukaris, SE, MM yang diwakili oleh Dr. Andi Rahmad Rahim mennyampaikan terimakasih kepada Loei Primary Educational Service Area Office 2 Thailand yang telah memberikan support hingga terselenggaranya kegiatan ini. Andi berharap agar kegiatan ini bisa digelar kembali pada tahun depan (HUMAS UMG).