TINGKATKAN KEMAMPUAN PUBLIC SPEAKING, PRODI KESMAS GELAR KULIAH PAKAR
Gresik, Prodi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gresik menggelar kuliah pakar bertajuk “The Art of Public Speaking in Public Health” di Hall Sang pencerah Lnt 8, pada Jumat (17/05). Kegiatan yang merupakan agenda tahunan prodi Kesmas ini, diikuti oleh 120 mahasiswa, seluruh dosen, alumni serta menghadirkan 2 pakar di bidang komunikasi, diantaranya adalah Wenti Krisnawati SE, M.SM., CPS dan Mas Adhi Hardian Utama, SST, SKM, M.Kes. Dibuka secara langsung oleh Dekan Fakultas Kesehatan UMG, Dr. Siti Hamidah, SST, Bd, M.Kes, kegiatan ini harapannya akan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan oleh masing masing prodi di Fakultas Kesehatan Masyarakat.
“Kegiatan kuliah pakar seperti ini sangatlah penting diikuti oleh semua mahasiswa, karena tidak semua keterampilan dan keahlian bisa diberikan oleh dosen saat di kelas atau karena terbatasnya jam perkuliahan. Sehingga mahasiswa saya anjurkan untuk mengikuti kuliah kepakaran seperti hari ini” tuturnya.
Dekan juga menyampaikan bahwa komunikasi adalah hal sangat penting, yang harus di miliki oleh setiap mahasiswa, karena merupakan bekal saat bekerja nantinya. “Bagaimana cara kita berkomunikasi dengan pasien, mitra, atasan, rekan kerja serta masyarakat, adalah hal utama yang harus kita kuasai” imbuhnya. Hal tersebut juga diaminkan oleh Kaprodi Kesehatan Masyarakat dr. Nugrahadi Dwi Pasca B, M.Biomed, saat ditemui di Hall sang pecerah Lnt 8. dr. Adi sangat bersyukur kegiatan yang dipersiapkan secara singkat ini, bisa dilaksanakan secara baik dengan support HMKM (Himpunan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) UMG. “Alhamdulillah, kegiatan ini adalah bukti luar biasanya sinergi antara Prodi dan HMKM, mudah-mudahan setelah ini akan ada kegiatan-kegiatan lanjutan yang merupakan pemantapan untuk kuliah pakar kita hari ini” pungkasnya.
Materi awal tentang public speaking, disampaikan oleh Wenti Krisnawati SE, M.SM., CPS. Pakar public speaking yang juga merupakan dosen Prodi Manajemen UMG ini, sangat interaktif menyapa 120 mahasiswa yang hadir di Hall Sang Pencerah Lnt 8 UMG. Selama 60 menit, Wenti memberikan materi, tentang elemen penting dalam public speaking. Public Speaking bukan hanya teknik dalam berkomunikasi, tapi juga teknik dalam meningkatan branding atau citra diri. Wenti mengutip dari Fournier (1999), seorang ahli komunikasi, “Jika profesionalisme dapat dianggap sebagai suatu berlakunya sebuah kinerja, maka ‘menjadi’ profesional bukan sekedar menyerap ilmu tetapi juga tentang ‘melakukan dan membentuk’ diri sendiri dengan cara yang tepat”.
Wenti memberikan contoh dan pratek bagaimana gestur, postur, sikap berdiri, sikap duduk wanita, eye contact, mimik wajah, vocal serta grooming. Beberapa mahasiswa mensimulasikan elemen elemen dalam teknik public speaking di depan mahasiswa prodi kesmas lainnya. Salah satunya adalah Berlida, mahasiswa semester 4 yang mengaku belum pernah mengikuti kelas public speaking sebelumnya. Berlin sangat antusias dan berharap kegiatan kuliah pakar public speaking ini bisa berlanjut dan diadakan tahapan-tahapan berikutnya sebagai kompetensi mahasiswa saat lulus nanti.
Mas Adhi Hardian Utama, SST, SKM, M.Kes, pakar entomolog BBPK Surabaya didapuk menjadi pemateri kedua yang menyampaikan materi tentang implementasi komunikasi di bidang kesehatan masyarakat. Mas Adhi, menuturkan kepada mahasiswa komunikasi dalam kesmas adalah alat juang utama, karena kesmas berada di ujung tombak tindakan promotif dan preventif. Beliau menjelaskan, media sosial saat ini adalah alat para ahli kesmas atau institusi kesehatan, baik itu Pemerintah ataupun sektor swasta untuk berkomunikasi dengan masyarakat.
“Komunikasi yang efektif dalam kesehatan sekarang telah banyak beralih pada cara cara komunikasi non formal, sehingga merasa dekat dengan masyarakat, terutama pengguna media sosial adalah Gen Z” tutur alumni prodi Kesehatan Masyarakat UMG tahun 2019 ini.
Kegiatan kuliah pakar ini, direncanakan dalam waktu 2 hari dan ditutup dengan workshop kurikulum oleh Dr. Anita Dewi Prahastuti Sujoso, S.KM,. M.Sc, pakar kurikulum yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember (HUMAS UMG)
