GRESIK – Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) kembali menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan mutu akademik dan pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) serta Indikator Kinerja Satuan (IKS). Melalui Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM), UM Gresik menyelenggarakan Program Penguatan Akademik dan IKU/IKS yang secara khusus melibatkan Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kesehatan.
Kegiatan yang digelar penuh semangat ini menghadirkan pemateri utama Prof. Dr. Yudhi Arifani, S.Pd., M.Pd., selaku Direktur DPPM sekaligus tokoh yang dikenal berpengalaman dalam mengawal strategi peningkatan kinerja tridarma perguruan tinggi.
Dalam paparannya, Prof. Yudhi menegaskan bahwa peningkatan IKU dan IKS bukan sekadar angka target, melainkan wujud nyata dari komitmen universitas untuk menghasilkan lulusan yang unggul, mandiri, dan islami. “Kita tidak boleh melihat IKU hanya sebatas formalitas laporan. Setiap indikator adalah cerminan kualitas nyata dari perguruan tinggi—mulai dari kompetensi mahasiswa, kualitas riset, sampai kontribusi dosen di masyarakat,” tegasnya.
Mengapa Fakultas Pertanian, Fakultas Teknik, dan Fakultas Kesehatan mendapat sorotan utama? Menurut Prof. Yudhi, bidang eksakta dan kesehatan adalah garda depan dalam menjawab tantangan global. Mulai dari ketahanan pangan, energi terbarukan, hingga layanan kesehatan masyarakat, semuanya membutuhkan kontribusi nyata dari perguruan tinggi. “UM Gresik punya potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan inovasi di sektor-sektor strategis ini,” ujarnya.
Program penguatan ini menekankan pada action plan yang terukur. Dosen dan peneliti diarahkan untuk mengoptimalkan publikasi ilmiah bereputasi, memperkuat kolaborasi dengan industri, hingga mencetak mahasiswa berdaya saing global. Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat diarahkan agar selaras dengan kebutuhan riil warga Gresik dan sekitarnya, sehingga kebermanfaatan universitas dapat dirasakan secara luas.
Tak hanya berhenti di tataran dosen, mahasiswa juga diharapkan aktif mengembangkan diri lewat penelitian, kewirausahaan, hingga partisipasi dalam program internasional. “UM Gresik ingin memastikan setiap lulusannya tidak hanya memiliki ijazah, tapi juga pengalaman, jaringan, dan keterampilan hidup yang relevan dengan zamannya,” tambah Prof. Yudhi.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa UM Gresik terus menapaki jalannya menuju universitas berdaya saing tinggi. Melalui sinergi akademik dan penguatan IKU-IKS, UM Gresik optimistis mampu mengokohkan posisinya sebagai kampus yang tidak hanya menghasilkan insan akademis berkualitas, tetapi juga solusi konkret bagi masyarakat dan bangsa.
📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK
Credit by Humas UM Gresik