UM Gresik & Pemkab Gresik “Kunci Kesepakatan” Penelitian Bersama, Siap Cetak Inovasi untuk Daerah!

Gresik – Universitas Muhammadiyah Gresik (UM Gresik) kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sinergi riset dengan pemerintah daerah. Pada Selasa, 19 Agustus 2025, UM Gresik bersama Pemerintah Kabupaten Gresik—melalui Bappeda Kabupaten Gresik dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gresik—menggelar diskusi perumusan kesepahaman dan kesepakatan terkait output dan outcome (bagi hasil) penelitian kerjasama.

Kegiatan strategis ini berlangsung di Meeting Room UM Gresik, diinisiasi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) UM Gresik, yang dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Yudhi Arifani, S.Pd., M.Pd. selaku Direktur DPPM.

Foto 5_11zon.jpg (187 KB)

Diskusi ini menjadi ajang penting dalam membangun kesepahaman bersama mengenai arah penelitian yang dilakukan, sekaligus menentukan mekanisme output (hasil riset berupa data, publikasi, hingga produk inovasi) dan outcome (manfaat nyata bagi masyarakat dan daerah).

Prof. Yudhi Arifani dalam paparannya menekankan bahwa penelitian tidak boleh berhenti di meja akademik. “Penelitian harus melahirkan dampak nyata, bukan hanya laporan. Melalui kesepakatan ini, UM Gresik dan Pemkab Gresik ingin memastikan hasil riset bisa langsung dirasakan masyarakat, terutama di sektor pertanian dan pembangunan daerah,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan Bappeda Kabupaten Gresik menyoroti pentingnya riset sebagai dasar perumusan kebijakan pembangunan daerah. Menurutnya, penelitian kolaboratif akan membantu pemerintah dalam menyusun program yang tepat sasaran.

Sementara itu, pihak Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Gresik menekankan manfaat penelitian bersama ini bagi penguatan sektor pertanian. Kolaborasi dengan perguruan tinggi seperti UM Gresik diyakini mampu mendorong inovasi teknologi pertanian, peningkatan produktivitas, serta pemberdayaan petani lokal.

Diskusi berjalan interaktif dengan pembahasan berbagai skema pembagian manfaat (benefit sharing) antara akademisi dan pemerintah. Hal ini meliputi publikasi ilmiah, paten, inovasi produk, hingga model pemberdayaan yang bisa diadopsi secara langsung oleh masyarakat.

Kolaborasi ini menjadi momentum penting bagi UM Gresik untuk menunjukkan kiprahnya sebagai perguruan tinggi yang tidak hanya berorientasi akademik, tetapi juga solutif terhadap persoalan daerah.

Prof. Yudhi menegaskan, “Kerjasama ini adalah bentuk nyata komitmen UM Gresik dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dengan kolaborasi bersama Pemkab Gresik, hasil penelitian tidak hanya berhenti di ruang seminar, melainkan hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat.”

Dengan adanya kesepahaman dan kesepakatan ini, UM Gresik bersama Pemkab Gresik resmi melangkah ke babak baru dalam kolaborasi riset. Penelitian bersama diharapkan mampu menciptakan inovasi nyata yang berdampak langsung bagi pembangunan daerah, khususnya dalam pengembangan sektor pertanian dan perencanaan pembangunan.

Inisiatif ini juga mempertegas peran UM Gresik sebagai kampus riset unggulan yang mampu menjadi mitra strategis pemerintah dalam menghasilkan solusi inovatif dan berkelanjutan.

Tidak berlebihan jika kesepakatan ini disebut sebagai “kunci emas” riset bersama yang membuka jalan bagi lahirnya kebijakan berbasis data, inovasi teknologi, dan kesejahteraan masyarakat.

📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: Unmuhgresikofficial

Credit by Humas UMG