Gresik, Dalam rangkaian peringatan Hari Statistik Nasional 2023, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gresik bekerjasama Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mengadakan kegiatan Workshop Pemanfaatan Big Data, Kamis (05/10). Workshop ini dilakukan bersamaan dengan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara UMG dan BPS Kabupaten Gresik. Kegiatan workshop bertajuk “Big Data, Big Challenge!” ini sendiri juga merupakan bentuk implementasi nyata dari penandatanganan MoA tersebut. Mengambil tempat di Hall Sang Pencerah Lantai 8 Gedung I UMG, kegiatan workshop ini menghadirkan dua pemateri, yakni pemateri dari BPS Kabupaten Gresik, Eko Hardiyanto, SST., M.T., dan juga Ketua prodi Sistem Informasi UMG, Indra Gita Anugrah, S.Kom., M.Kom. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektorat UMG, Kepala BPS Kabupaten Gresik, Kepala Kominfo Kabupaten Gresik, serta peserta yang merupakan dosen dan mahasiswa di lingkungan UMG.
Kegiatan workshop ini dibuka dengan sambutan yang disampaikan oleh Kepala BPS Kabupaten Gresik, Ir. Indriya Purawaningsih, M.T., Rektor UMG, Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, dan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Gresik, Dra. Ninik Asrukin, M.M. Dalam sambutannya, Rektor UMG menyampaikan pentingnya Big Data dan juga penerapannya utamanya dalam dunia pendidikan. Senada dengan Rektor UMG, Ir. Indriya, Kepala BPS Kabupaten Gresik dalam sambutannya juga menjelaskan bagaimana pemanfaatan Big Data. Menurutnya Big Data merupakan sebuah jawaban untuk mengungkap fenomena yang terjadi di masyarakat secara cepat dan aktual. Big data merupakan pendukung data statistik resmi yang menyajikan data akurat dan cepat sehingga statistik ini tidak hanya berupa angka namun juga memang sesuai dengan kondisi lapangan. “Maka di era digital saat ini, pengujian relevansi suatu statistik dapat dilakukan dengan membandingkan antara data resmi dengan sejumlah fenomena yang telah terjadi melalui situs atau media daring,” jelasnya.
Dalam materi yang disampaikan Indra Gita, dosen Sistem Informasi UMG, menyampaikan tantangan dan peluang Big Data. Menurut Indra Gita, proses untuk mendapatkan Big Data adalah melalui data collection, data warehouse, data transformation dan data analysis. Selain itu, Indra Gita juga menjelaskan contoh dari penerapan Big Data di dunia pendidikan, utamanya di kampus. “Saya beri studi kasus yang paling mudah, ada puluhan ribu data mahasiswa di kampus UMG yang diambil dari SIM UMG, namun apakah pernag kita mengubah data itu menjadi suatu pengetahuan yang bermanfaat? Tidak,” katanya. Padahal, lanjutnya, data mahasiswa tersebut dapat diubah menjadi sebuah pengetahuan misalnya berupa rumus, pola ataupun aturan. Indra Gita juga mengatakan bahwa ada beberapa tantangan dalam penerapan Big Data diantaranya adalah ketersediaan data, standarisasi data pemerintah, privasi data, kompetensi SDM, dan infrastruktur penunjang. “Dibalik penggunaan Big Data, yang penting adalah perencanaan yang matang dalam memutuskan pemanfaatannya agar sesuai dengan kebutuhan organisasi,” tutupnya mengakhiri materi.
Pada sesi materi selanjutnya, Eko Hardiyanto, pembicara dari BPS Kabupaten Gresik, juga menyampaikan materi terkait dengan penggunaan Big Data untuk statistik. Pria yang merupakan Pranata Komputer Ahli Madya di BPS Kabupaten Gresik ini menyampaikan hal lebih detail terkait dengan Big Data dan bagaimana BPS mengolah Big Data. Menurut Eko, data sebetulnya adalah merupakan aset yang dapat memiliki nilai tinggi untuk organisasi. Namun, kepemilikan data ini akan meningkatkan pembiayaan bisnis jika tidak dikelola dengan baik dan juga dapat menurunkan efektifitas dan kemampuan menghasilkan profit sebuah organisasi. Eko mengatakan di era disrupsi digital, disrupsi milenial dan disrupsi pandemic seperti saat ini kemampuan untuk mengolah data menjadi penting. Eko juga menyampaikan beberapa produk baik yang gratis maupun yang dijual yang dimiliki oleh BPS Kabupaten Gresik yang dapat diperoleh oleh masyarakat jika membutuhkan.
Sebelumnya, MoA antara UMG dan BPS Kabupaten Gresik ditandatangani oleh Wakil Rektor I UMG, Elly Ismiyah, S.T., M.T., dan Kepala BPS Kabupaten Gresik, Ir. Indriya Purawaningsih, M.T. (Humas UMG)