NAHKODAI AISYIYAH, KETUA PWA JATIM 2022-2027 TERPILIH PUNYA MIMPI BESAR

Gresik, Universitas Muhammadiyah Gresik, khususnya Pimpinan Ranting Aisyiyah GKB-UMG menyambut antusias hasil keputusan sidang pleno VII yang melibatkan 11 anggota Pimpinan Wilayah Asyiyah (PWA) untuk menentukan Ketua PWA Jatim. Digelar di Ruang VIP Gedung Muzdalifah Asrama Haji Sukolilo Surabaya (22/01), Dra Rukmini M.Ap dan Dr Nur Mukarromah SKM, M.Kes. ditetapkan sebagai Ketua dan Sekretaris PWA Jatim Periode 2022-2027.

Rukmini aktif di Organisasi kemasyarakatan MUI dan FK UB Kota Malang, Dakwah Perempuan Kota Malang, Konten Kajian Online Youtube, dan pembinan IIDI Indonesia. Dalam e voting, beliau mendapat suara terbanyak yaitu 191 suara. Salah satu safari dakwahnya, Rukmni, pernah sambangi UMG saat kegiatan Halal Bihalal dan Tasyakur Milad 105 di Hall Sang Pencerah 27 Mei 2022 lalu. Semangatnya untuk membawa Organsiasi Aisyiyah sebagai Organisasi perempuan yang bersemi di akar rumput hingga pusat untuk terus berkemajuan dan mencerahkan peradaban bangsa.

“‘Aisyiyah adalah organisasi gerakan perempuan yang berperan untuk mewujudkan kehidupan perempuan yang berkemajuan, yaitu perempuan yang alam pikiran dan kondisi kehidupannya maju tanpa mengalami hambatan dan diskriminasi secara struktural ataupun kultural” tutur beliau saat itu.

rukmini2.jpeg (104 KB)

Pandangan dan kiprah beliau dalam perjalanan Aisyiyah tidak diragukan lagi. “Innalillahi wainnailaihi Rojiun” itu adalah kali pertama yang beliau ucapkan saat usai diumumkan menjadi ketua PWA Jawa Timur Periode 2022-2027. “Terimakasih ibu ibu yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami bersebelas” ucapnya dengan nada bergetar.

Komposisi dari 11 pimpinan Aisyiyah periode ini dari berbagai kalangan, diantaranya perguruan tinggi, pengusaha, serta kalangan agama. Beliau berharap agar semuanya bisa terakomodir yang nantinya akan melaksanakan program yang telah disusun, serta berlanjut dengan sosialisasi program kerja.

rukmini3.jpg (8 KB)

“Semoga ibu ibu dari pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) bisa mendukung segala macam kebijakan dan program yang akan dilaksanakan hingga tahun 2027 nantinya” harap Dosen FK Fikes Kuliah Akhlah Keperawatan tersebut.

11 personalia tersebut nantinya juga akan memikirkan tentang daera tertinggal. Dimana beliau concern terhadap pengentasan persoalan daerah yang masih tertinggal, sehingga bisa maju bersama sama.

“Ini adalah mimpi besar Aisyiyah, untuk dapat berjalan beriringan bersama dengan program pemerintah dan mengentaskan kemiskinan sehingga cita cita Aisyiyah bisa terealisasikan” ujarnya

Rukmni yakin, karena Aisyiyah telah memiliki pegangan dan panduan ayat al Quran, maka InsyaAllah akan selalu ditolong oleh Allah (HUMAS UMG)