Gresik, Pembukaan kegiatan Musyawarah Wilayah Aisyiyah ke 13 Jawa Timur, 21-22 Januari 2023 berlangsung di Aula Gedung Muzdalifah Asrama Haji sukolilo Surabaya (21/1/2023). Suasana hangat dan kekeluargaan menyelimuti kegiatan yang diagendakan setiap lima tahun sekali tersebut. UMG mengikuti kemeriahan pembukaan Musywil ke 13 Aisyiyah Jatim, Wakil Rektor I, Elly Ismiyah ST, MT yang juga menjabat Ketua PRA ‘Aisyiyah GKB-UMG hadir dalam kegiatan tersebut. Beliau menuturkan banyak harapan dan testimoni yang disampaikan oleh para tokoh penting di Jawa Timur, salah satunya adalah Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Dr dr. Sukadiono tentang luar biasanya kiprah gerakan Aisyiyah baik dari akar rumput (Ranting) hingga pucuk pimpinan (PP).
Pada sambutan pengarahan Dr. dr Sukadiono MM, menyampaikan bahwa ada 3 syarat mengurus Muhammadiyah, yakni pinter, bener dan kober. Pinter ini menjadi hal yang paling penting menurut beliau, seperti tema Musywil Aisiyiah kali ini adalah perempuan berkemajuan mencerahkan peradaban bangsa, berarti perempuan harus mempunyai well educated.
“Syarat yang kedua adalah bener. Bener ini adalah tentang integritas, dimana jangan sampai seorang pemimpin mengatakan apa yang tidak dilakukan. Maka dari itu pilihlah pemimpin yang integritasnya bisa dipertanggungjawabkan, antara perkataan dan perbuatan” tuturnya
Dan menurut Rektor UM Surabaya tersebut, syarat ketiga adalah Kober. Kober adalah jangan mengurus Aisyiyah karena sambilan, tapi totalitas mengurus organisasi ini secara Lillahi Taala, maka akan membawa kemajuan bagi Muhammadiyah maupun ortom.
Menurut Suko, pinter, bener dan kober merupakan syarat memilih pimpinan Muhammadiyah di semua tingkatan. Dia berharap, mudah mudahan ini bisa menjadi guide bagi peserta Musywil nantinya saat memilih pemimpin wilayah Aisyiyah Jatim.
Gubernur Jawa Timur Dra. Hj Khofifah Indar Parawansah M.Sos, juga nampak hadir dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah berperan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur. Utamanya dalam bidan pendidikan dan kesehatan, dengan mendidikan lembaga lembaga pendidikan dan kesehatan di Provinsi Jawa Timur.
“Muhammadiyah khususnya Aisiyah memiliki kontribusi yang besar dalam mendorong kualitas pendidikan dan kesehatan di Jawa Timur” tuturnya
Menurut orang nomor satu di Jawa Timur tersebut, Aisyiyah penuh perempuan berpemikiran maju yang mencerahkan peradaban bangsa. Melalui Musywil ini, bersama kita bisa membangun peradaban bangsa dan perempuan akan semakin berkemajuan.
“Kontribusi Muhammadiyah dalam pembangunan manusia sangat luar biasa, baik melalui ilmu pengetahuan, sosial dan kesehatan. Kekuatan Aisyiyah di akar rumput juga luar biasa. Semoga bisa menjadi terus berkemajuan sehingga dapat membangun peradaban bangsa” harapnya.
Musyawarah Wilayah Aisyiyah ke 13 Jawa Timur dibuka sacara langsung oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah Dr. Apt Salmah Orbayyinah M.Sc. Tidak ketinggalan Walikota Surabaya yang menuturkan harapannya agar organisasi Aisiyah mampu terus berkembang lebih baik dan menjadi pondasi untuk kemajuan perempuan perempuan di Jawa Timur khususnya kota Surabaya. Beliau juga mengundang para peserta Musywil untuk mengikuti gala dinner sabtu malam serta menyediakan bis untuk menikmati dan melihat wisata kota Surabaya, agar Musywil ke 13 Aisyiyah ini lebih berkesan (HUMAS UMG)