Yogyakarta — Tidak seorang pun menduga bahwa Tim Taru Prabawa dari UM Gresik akan tampil sedominan ini di ajang PELUK 2025 (Pendataan Lestari untuk Konservasi Pohon Langka). Namun, melalui kerja lapangan yang keras, penuh tantangan, dan menuntut ketelitian tinggi, tim ini berhasil melejit dan menyingkirkan banyak universitas besar hingga akhirnya meraih Juara 2 Nasional.
Di bawah komando Afakhrul Masub Bakhtiar, dosen PGSD UM Gresik, Tim Taru Prabawa menempuh perjalanan panjang dan ekstrem: dari hutan lindung, taman nasional, cagar alam, hutan adat, hingga jalur hijau perkotaan. Bersama beliau, Ahmad Feditya Baihaqi, mahasiswa Agribisnis sekaligus keponakannya, menghadirkan kekuatan unik duet lintas generasi yang menggabungkan wawasan akademik, ikatan keluarga, dan kecintaan mendalam pada alam.
Program PELUK yang diinisiasi oleh Forum Pohon Langka Indonesia, BRIN, dan LIPI bukan sekadar perlombaan, melainkan misi konservasi untuk menyelamatkan spesies pohon berstatus rentan (VU), terancam (EN), dan kritis (CR) berdasarkan daftar merah IUCN. Ketatnya proses penilaian membuat capaian UM Gresik semakin bergema.
Prof. Dr. Tukirin Partomihardjo, Ketua Forum Pohon Langka Indonesia, memberikan apresiasi tinggi dan menyebut kemenangan Tim Taru Prabawa sebagai bukti bahwa generasi muda memiliki nyala semangat baru dalam konservasi lingkungan. Dedikasi mereka dinilai menjadi energi positif yang memberi harapan bagi pelestarian pohon-pohon Nusantara yang semakin terancam.
Lebih dari sekadar kemenangan, pencapaian ini menunjukkan bahwa konservasi membutuhkan kombinasi ilmiah dan keberanian nyata di lapangan. Tantangan cuaca, akses lokasi, minimnya fasilitas, hingga medan yang tidak terduga menjadi bagian dari proses pendataan yang ketat dan menyita energi. Namun semua rintangan itu justru menjadi pijakan keberhasilan Tim Taru Prabawa dalam menghasilkan data berkualitas dan berdampak nasional.
Kisah paman dan keponakan ini juga menghadirkan nilai emosional: tradisi keluarga yang sejak dulu menanamkan kecintaan pada alam kini bermuara pada prestasi besar di kancah nasional. Dari akar keluarga hingga podium kompetisi, perjalanan ini menjadi cermin bahwa kepedulian lingkungan dapat diwariskan dan ditumbuhkan lintas generasi.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan komitmen UM Gresik dalam mendorong riset konservasi dan keberlanjutan. PELUK 2025 menjadi panggung pembuktian bahwa ketekunan, keberanian, dan kerja ilmiah dapat bersatu menghasilkan terobosan, dan Tim Taru Prabawa menjadi salah satu bintang paling bersinar tahun ini.
📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK
Credit by Humas UM Gresik