Perlis, Malaysia — Forum internasional UMAM 2025 mendadak bergemuruh! Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) menjadi saksi bagaimana UM Gresik tampil memukau dan mendominasi ruang diskusi pada 2025 International Conference on Strengthening Transformation Leadership for Sustainable Muhammadiyah Higher Education, Rabu (26/11).
Konferensi bergengsi ini berubah menjadi panggung strategis yang menegaskan peran UM Gresik sebagai motor perubahan dalam kepemimpinan pendidikan tinggi Islam di tingkat global.

Dipimpin langsung oleh Rektor Prof. Dr. Khoirul Anwar, delegasi UM Gresik hadir dengan kekuatan penuh melalui Prof. Dr. Yudhi Arifani (Direktur DPPM) dan Dr. Moh. Mudzakkir (anggota BPH UM Gresik serta tokoh Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah). Tidak hanya hadir, ketiganya tampil dominan dalam sesi kepemimpinan, forum lintas negara, hingga dialog strategis antarinstitusi.
Dalam salah satu sesi kunci, Prof. Khoirul Anwar menyampaikan pandangan visioner tentang pentingnya kepemimpinan transformatif yang berakar pada nilai-nilai Islam, adaptif terhadap perubahan global, dan berorientasi pada pembentukan karakter bangsa.
“UM Gresik tidak hadir sebagai pengamat. Kami hadir sebagai penggerak perubahan,” tegasnya, yang langsung menjadi kutipan paling disorot sepanjang sesi diskusi.
Konferensi sendiri dibuka dengan sambutan tokoh penting, di antaranya Naib Canselor UMAM Dr. H. Saidul Amin, MA, Mufti Perlis Prof. Dato’ Dr. Mohd Asri Zainul Abidin, dan Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. Bambang Setiaji, M.Si. Pidato utama oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd. menegaskan kembali urgensi kepemimpinan berbasis nilai dalam menyiapkan ekosistem pendidikan tinggi yang berkelanjutan dan berdaya saing global.

Forum semakin menarik ketika memasuki sesi internasional yang menghadirkan akademisi dari Thailand, Singapura, Indonesia, Vietnam, dan Kamboja. Mereka membahas arah baru kepemimpinan perguruan tinggi, kolaborasi global, hingga peran organisasi Islam non-pemerintah dalam pembangunan peradaban modern.
Salah satu sorotan utama muncul ketika Dr. Mudzakkir memandu Leadership Forum. Dengan pendekatan reflektif, kritis, dan solutif, ia berhasil mengarahkan dialog lintas negara yang menghasilkan berbagai gagasan tentang sinergi kampus–masyarakat untuk membangun peradaban Islam yang inklusif dan progresif.
Kehadiran UM Gresik dalam forum tingkat internasional ini menegaskan komitmen kampus dalam memperluas jejaring global, memperkuat riset kolaboratif, dan mendorong transformasi kelembagaan yang lebih modern, bernilai, dan berdampak.
Dengan visi global dan langkah berani, UM Gresik kembali membuktikan diri sebagai pemain utama dalam percaturan pendidikan tinggi Muhammadiyah di kancah internasional.
📌 Informasi lebih lanjut:
🌐 Website: www.umg.ac.id
📱 Instagram: @um_gresik
📺 YouTube: UM_GRESIK
Credit by Humas UM Gresik